Sejarah Singkat

Pondok pesantren modern Al Aqsho dirintis oleh K.H. Hadi Muchlison yang merupakan salah satu alumni Gontor pada tahun 1984. Perintisan ini diawali dengan membuka kursus bahasa Arab pada tahun 1985, yang hanya diikuti oleh 2 santri. Pada masa perintisan, pondok ini sangat minim adanya sarana dan prasarana, sehingga memanfaatkan rumah tetangga sebagai tempat pembelajaran adalah solusinya. Seluruh fasilitas pondok memanfaatkan sumber daya alam yang ada, seperti masjid yang dirancang menggunakan bambu-bambu. Segala pengorbanan telah dilakukan, sehingga K.H. Hadi Muchlison dapat mendirikan ponpes ini pada tahun 1987 di ds. Jatitengah, kec. Selopuro, kab. Blitar.

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan.”

(At Taubah, 105)

Sedikit Informasi

# Jenjang pendidikan di dalamnya adalah Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah (KMI) & berijazah formal pesantren mu’adalah KEMENAG RI.

# Alumni pondok pesantren Al Aqsho bisa diterima di perguruan tinggi negeri atau swasta dalam dan luar negeri (seperti: Unej, UIN, Unibraw, Unmuh, STIE SEBI, Nu’ami, Universitas Al-Azhar Kairo, dan universitas negeri/swasta lainnya)

# Tenaga pendidik terdiri dari alumni Pondok Modern Gontor dan pesantren alumninya serta dari universitas negeri.